Sabtu, 27 Maret 2010

Keseimbangan kata dalam Al Quran


"Allah menurunkan kitab Al-Quran dengan penuh kebenaran dan keseimbangan (QS Al-Syura [42]: 17)."


Tiada bacaan sebanyak kosakata Al-Quran yang berjumlah 77.439 (tujuh puluh tujuh ribu empat ratus tiga puluh sembilan) kata, dengan jumlah huruf 323.015 (tiga ratus dua puluh tiga ribu lima belas) huruf yang seimbang jumlah kata-katanya, baik antara kata dengan padanannya, maupun kata dengan lawan kata dan dampaknya.
         
Sebagai contohh- kata hayat terulang sebanyak antonimnya maut, masing-masing 145 kali; akhirat terulang 115 kali sebanyak kata dunia; malaikat terulang 88 kali sebanyak kata setan; thuma'ninah (ketenangan) terulang 13 kali sebanyak kata dhijg (kecemasan); panas terulang 4 kali sebanyak kata dingin.
         
Kata infaq terulang sebanyak kata yang menunjuk dampaknya yaitu ridha (kepuasan) masing-masing 73 kali; kikir sama dengan akibatnya yaitu penyesalan masing-masing 12 kali; zakat sama dengan berkat yakni kebajikan melimpah, masing-masing 32 kali. Masih amat banyak keseimbangan lainnya, seperti kata yaum (hari) terulang sebanyak 365, sejumlah hari-hari dalam setahun, kata syahr (bulan) terulang 12 kali juga sejumlah bulan-bulan dalam setahun.

Dr. M. Quraish Shihab, M.A.

Tips wawancara Kerja

Kadangkala kita merasa gamang dan grogi pada pada saat datang panggilan wawancara kerja kepada kita, begitu berhadapan dengan pewawancara seakan-akan kosong isi kepala kita karena grogi, padahal dalam masalah kerjaan kita termasuk yang sudah banyak pengalaman. Terutama  jika tiba pertanyaan tentang berapa gaji yang diinginkan. Hati-hati setiap jawaban yang akan anda berikan menjadi catatan dan pertimbangan tersendiri apakan diterima atau tidaknya anda bekerja di perusahaan tersebut.

Berikut tipsnya dapat dibaca.
http://downloads.ziddu.com/downloadfile/9179535/www.duniapustaka.com_wawancara.pdf.html

ok  mudah-mudahn bermanfaat



Rabu, 24 Maret 2010

Cara memasang Visitor/pengunjung di Wordpres


Cara memasang Visitor/pengunjung  di Wordpres sangat mudah kita tingal cari code Visitor di internet kemudian kita Copy dan di pastekan di tekt di Wordpress kalau ga tau codenya. silahkan copy di bawah ini 
<a href=”http://s03.flagcounter.com/more/mv5″><img 
src=”http://s03.flagcounter.com/count/mv5/bg=FFFFFF/txt=000000/border=CCCCCC/columns=2/maxflags=248/viewers=0/labels=0/” alt=”free counters” border=”0″></a>

cara memasang Visitor di Wordpress
  • masuklah ke Admin / Dasbor Wordpress anda
  • kemudian carilah Appearance →Widget→Text 
  • setelah itu silahkan anda copy code yang berada di atas  kemudian paste kan di text
  • kemudian di Save 
kalau ada memasang dengan benar akan menjadi seperti di samping 
SELAMAT MENCOBA SEMOGA BERHASIL DENGAN BAIK

Dibuat Ulinnuha1.blogdetik.com

Perihal Dua Ruh Yang Diseksa Di Neraka

Allah tidak memerlukan amal hamba-Nya. Dia memerintah hamba-Nya untuk beramal, tak lain agar ia mengakui bahawa dirinya lemah (i'tiraf) dan selalu memerlukan pertolongan. Pengakuan macam ini sangat penting. Diceritakan bahawa ada dua ruh disiksa di neraka. Allah kemudian memerintahkan agar keduanya dikeluarkan. Setelah keluar, Allah bertanya kepada mereka, "Apakah yang menyebabkan kalian masuk neraka?"

    "Nafsu kami," jawab mereka. "Bukankah telah Kularang kalian bermaksiat kepada-Ku? Bukankah Aku telah mengutus rasul-rasulKu dengan bukti-bukti nyata? Dan bukankah telah-Ku katakan melalui lisan para ulama bahawa sesiapa yang taat akan memperoleh syurga, istana, wildan dan bidadari, sedang orang yang bermaksiat akan tinggal di neraka bersama Qarun, Firaun dan Haman?" "Benar, tetapi kami tidak taat dan selalu bermaksiat kepada-Mu."

    "Kembalilah kalian ke neraka, dan rasakanlah siksa-Ku," perintah Allah. Ruh yang satu bergegas kembali, namun ruh yang lain berjalan dengan enggan sambil sesekali menoleh ke belakang. "Mengapa kamu berjalan cepat-cepat?" tanya Allah kepada ruh yang pertama.

    "Ya Tuhan, dahulu aku selalu membangkang perintah-Mu, sekarang sudah seharusnya aku taat kepada-Mu." "Dan kamu, mengapa kamu tidak segera kembali ke neraka?" tanya Allah kepada ruh kedua. "Aku sangat mengharap ampunan-Mu, kerana mustahil Kamu akan mengembalikan kami ke neraka setelah membebaskan kami darinya."

    "Masuklah kalian berdua ke dalam syurga. Masuklah, kerana kamu telah mentaati perintah-Ku. Dan masuklah, kerana kamu percaya pada rahmat dan kemurahan-Ku."

Kisah Nabi Musa dengan wanita penzina

Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaiannya yang serba hitam menandakan bahawa ia berada dalam dukacita yang mencekam. Kerudungnya menangkup rapat hampir seluruh wajahnya. Tanpa hias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah meruyak hidupnya. Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s. Diketuknya pintu pelan- pelan sambil mengucapkan uluk salam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam "Silakan masuk".

    Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya berderai tatkala ia Berkata, "Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya. Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya."

    "Apakah dosamu wahai wanita?" tanya Nabi Musa a.s. terkejut.

    "Saya takut mengatakannya."jawab wanita cantik. "Katakanlah jangan ragu-ragu!" desak Nabi Musa.

    Maka perempuan itupun terpatah bercerita, "Saya... telah berzina.

    "Kepala Nabi Musa terangkat, hatinya tersentak. Perempuan itu meneruskan, "Dari perzinaan itu saya pun...lantas hamil. Setelah anak itu lahir, langsung saya... cekik lehernya sampai... mati," ucap wanita itu seraya menangis sejadi-jadinya. Nabi Musa berapi-api matanya. Dengan muka berang ia mengherdik, "Perempuan bejad, enyah kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku kerana perbuatanmu. Pergi!"... teriak Nabi Musa sambil memalingkan mata kerana jijik.

    Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu, hancur luluh segera bangkit dan melangkah keluar. Dia terantuk-antuk keluar dari dalam rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat memilukan. Ia tidak tahu harus kemana lagi hendak mengadu. Bahkan ia tidak tahu mahu dibawa kemana lagi kaki-kakinya. Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya? Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya. Ia tidak tahu bahawa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa.

    Jibril lalu bertanya, "Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertaubat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya?" Nabi Musa terperanjat. "Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu?" Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril. "Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada perempuan yang nista itu?"

    "Ada!" jawab Jibril dengan tegas. "Dosa apakah itu?" tanya Musa a.s. "Orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina."

    Mendengar penjelasan ini Nabi Musa kemudian memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya. Nabi Musa memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan tersebut. Nabi Musa menyedari, orang yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahawa sembahyang itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya. Bererti ia seakan-akan menganggap remeh perintah Tuhan, bahkan seolah-olah menganggap Tuhan tidak punya hak untuk mengatur dan memerintah hamba-Nya.

    Sedang orang yang bertaubat dan menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh bererti masih mempunyai iman di dadanya dan yakin bahawa Allah itu berada di jalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya Tuhan pasti mahu menerima kedatangannya.

    Malah dalam satu hadis Nabi s.a.w. berkata "sesiapa yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja, maka ia kafir terang-terangan" (H.R. Atthabarani)

    Dalam hadis Nabi s.a.w. disebutkan : "Orang yang meninggalkan sholat lebih besar dosanya dibanding dengan orang yang membakar 70 buah Al-Quran, membunuh 70 nabi dan bersetubuh dengan ibunya di dalam Ka'bah. Dalam hadis yang lain disebutkan bahawa orang yang meninggalkan sholat sehingga terlewat waktu, kemudian ia mengqadanya, maka ia akan disiksa dalam neraka selama satu huqub. Satu huqub adalah delapan puluh tahun. Satu tahun terdiri dari 360 hari, sedangkan satu hari di akhirat perbandingannya adalah seribu tahun di dunia."

    Al-Ghazzali berkata: "Jika ada orang berkata, bahawa ia telah mencapai satu tingkat disisi Allah s.w.t. hingga ia tidak wajib sembahyang, maka tidak ragu dibunuh orang itu, dan membunuh orang yang seperti itu lebih afdal dari pada membunuh 100 orang kafir."

    Ahmad bin Hanbal berkata: "Tidak sah berkahwin dengan wanita yang meniggalkan sembahyang, tetapi dalam mazhab kami: Berkahwin dengan wanita kitabiyah dzimmiyah lebih baik daripada berkahwin dengan wanita yang meniggalkan sembahyang."

    Demikianlah kisah Nabi Musa dan wanita penzina, mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi kita dan timbul niat untuk melaksanakan kewajiban sholat dengan istiqomah. Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaa ilaaha illa anta, astaghfiruka wa atuubuilaiik.



Khalifah Umar Al-Khatab Dengan Nenek Tua

Pada suatu hari Khalifah Umar Al-Khatab baru saja pulang dari melawat negeri Syria. Seperti biasa Saiyidina Umar akan berjalan-jalan dan meninjau sekitar kawasan untuk melihat keadaan rakyat jelata untuk mengetahui sendiri akan penderitaan mereka. Pada kali ini Saiyidina Umar menuju ke sebuah pondok buruk yang didiami oleh seorang nenek tua.

    Saiyidina Umar pergi ke rumah nenek tersebut dengan menyamar sebagai orang biasa. Sudah menjadi kebiasaan kepada Khalifah Umar menyamar menjadi orang awam kerana beliau ingin melihat sendiri akan penderitaan yang di alami oleh rakyatnya dan ingin mendapat maklumat atau pandangan rakyat terhadapnya. Apabila tiba di rumah nenek tersebut Khalifah memberi salam dan berkata. "Adakah nenek mendengar apa-apa berita tentang Umar?". jawab nenek tua itu "Khabarnya Umar baru sahaja pulang dari Syria dengan selamat". Kata khalifah lagi "Bagaimana pendapat nenek tentang khalifah kita itu". Jawab nenek "Semoga Allah tidak memberi ganjaran baik kepadanya". Umar bertanya lagi " Mengapa nenek berkata begitu?".

    Jawab nenek "Ia sangat jauh dari rakyatnya. Semenjak menjadi khalifah dia belum pernah menjenguk pondok aku ini apatah lagi memberi wang". Jawab Umar "Bagaimana mungkin dia dapat mengetahui keadaan nenek sedangkan tempat ini jauh terpencil" Nenek mengeluh dan berkata "Subhanallah! tidak mungkin seorang khalifah tidak mengetahui akan keadaan rakyatnya walau dimana mereka berada".

    Mendengar kata-kata tadi Khalifah Umar tersentak lalu berkata didalam hatinya "Celakalah aku kerana semua orang dan nenek ini pun mengetahui perihal diriku". Saiyidina Umar menyesal sambil menitiskan air mata. Saiyidina Umar berkata lagi "Wahai nenek, berapakah kamu hendak menjual kezaliman Umar terhadap nenek?. Saya kasihan kalau Umar mati nanti akan masuk neraka. Itu pun kalau nenek mahu menjualnya". Kata nenek "Jangan engkau berguaru dengan aku yang sudah tua ini".

    Sambung Umar lagi "Saya tidak bergurau, saya betul-betul ini, berapakah nenek akan menjualnya. Saya akan menebus dosanya, mahukah nenek menerima wang sebayak 25 dinar sebagai harga kezalimanya terhadap nenek" sambil menyerahkan wang tersebut kepada nenek. "Terima kasih nak, baik benar budi mu" kata nenek sambil mengambil wang tersebut.

    Sementara itu Saiyidina Ali Abu Talib bersama Abdullah bin Mas'ud lalu di kawasan itu. Melihat Khalifah Umar berada disitu, mereka pun memberi salam. "Assalamualaikum ya Amirul Mukminin". mendengar ucapan tersebut, tahulah nenek bahawa tetamu yang bercakap denganya sebentar tadi adalah Khalifah Umar Al-Khatab. Dengan perasaan takut dan gementar nenek berkata "Masya Allah, celakalah aku dan ampunlah nenek diatas kelancangan nenek tadi ya Amirul Mukminin. Nenek telah memaki Khalifah Umar dihadapan tuan sendiri". Rantapan nenek telah menyedarkan Saiyidina Umar.

    "Tak mengapakah nek, mudah-mudah Allah memberi restu kepada nenek" kata Saiyidina Umar. Ketika itu juga Khalifah Umar telah membuka bajunya dan menulis keterangan berikut diatas bajunya.


"Bismillahirrahmanirrahim,

    Dengan ini Umar telah menebus dosanya atas kezalimannya terhadap seorang nenek yang merasa dirinya dizalimi oleh Umar, semenjak menjadi khalifah sehingga ditebusnya dosa itu dengan 25 dinar. Dengan ini jika perempuan itu mendakwa Umar di hari Mahsyar, maka Umar sudah bebas dan tidak bersangkut paut lagi".

    Pernyataan tersebut ditandatangani oleh Saiyidina Ali bin Abu Talib dan di saksikan oleh Abdullah bin Mas'ud. Baju tersebut diserahkan kepada Abdullah bin Mas'ud seraya berkata "Simpahlah baju ini dan jika aku mati masukkan kedalam kain kafanku untuk dibawa mengadap Allah s.w.t.".

Panasnya Api Neraka

Dari sebuah hadis ada diceritakan ALLAH s.w.t. telah menghantar malaikat Jibril bertemu malaikat Malik untuk mengambil api darinya bagi kegunaan Adam untuk memasak. Malaikat Malik pun bertanya "Wahai Jibril! berapa banyakkah yang kamu mahu?" Sebesar buah tamar, jawab Jibril. Kata Malik, "Tahukah kamu, kalau aku berikan api neraka sebesar yang kamu mahu pasti akan hancur lebur 7 petala langit dan bumi kerana kepanasannya. "Kalau begitu separuh buah tamar, kata Jibril. Jawab Malik, "Kalau separuh darinya nescaya langit tidak dapat menurunkan hujan walaupun setitik ke bumi dan segala tanaman akan musnah."

Malaikat Jibril lalu memohon pertolongan dari ALLAH untuk mengetahui jumlah yang betul. ALLAH lalu berfirman, "Ambillah sebesar biji sawi." Pergilah Jibril mendapatkan api itu kemudiannya api itu dibasuh dahulu dengan 70 buah sungai di syurga. Setelah itu ianya dibawa kepada Adam dan diletakkan di atas puncak gunung yang tinggi. Tiba-tiba cairlah gunung itu dan tinggallah hanya sedikit maka api itulah yang digunakan hingga sekarang.

Kesimpulannya, api neraka beribu-ribu kali lebih panas dari api di dunia. Nauzubillahiminzalik.

JENIS DAN DAMPAK BURUK NARKOBA


Adiksi atau ketergantungan terhadap Narkoba merupakan suatu kondisi di mana seseorangmengalami ketergantungan secara fisik dan psikologis terhadap suatu zat  adiktif dan menunjukkan tanda-tandasebagai berikut (DSM IV, 1994)
·      Adanya proses toleransi, individu membutuhkan zat yang dimaksud dalam jumlah yang semakin lama semakin besar, untuk dapat mencapai keadaan fisik dan psikologis seperti pada awal mereka merasakannya.
·      Adanya gejala putus zat (withdrawal syndrome) seperti individu akan merasakan gejala-gejala fisik dan psikologis yang tidak nyaman apabila penggunaan zatnya dihentikan. Narkoba adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan bahan / zat adiktif lainnya.
·      Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. Contoh : Heroin (Putaw), Morphin, Ganja (Marijuana)
·      Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintesis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku. Contoh : amphetamine dan ATS (Amphetamin tipe stimulant) seperti shabu, extacy dan obat penenang. (Yuridis : UU nomor 5 tahun 1997).
·      Bahan Adiktif berasal dari tanaman maupun bukan tanaman, sintetis maupun bukan sintetis, yang dapat menimbulkan ketergantungan seperti nikotin yang terdapat dalam tembakau, alkohol dalam minuman beralkohol, termasuk inhalan antara lain lem aica aibon, tinner, bensin, spirtus, jamur kotoran kerbau dan kecubung.
Zat psikoaktif yaitu suatu zat yang jika masuk ke dalam tubuh akan merubah fungsi dan struktur organ tubuh, juga berpengaruh pada otak sehingga dapat menimbulkan perubahan : sistem kesadaran, sistem pola pikir, sistem perasaan, sistem persepsi panca indera dan perilaku.

Dampak buruk Narkoba


      a. Dampak buruk pada fisik
1.    Daya tahan tubuh terhadap macam-macam penyakit menurun seperti mudah terkena penyakit paruparu,ginjal, hati, pencernaan, kelainan darah.
2.    Gagal ginjal
3.    Perlemakan hati, pengerutan hati, kanker hati
4.    Rentan terhadap berbagai penyakit hepatitis B, C, dan HIV/AIDS
5.    Cacat janin
6.    Impotensi
7.    Gangguan menstruasi
8.    Pucat akibat kurang darah (Anemia)
9.    Penyakit lupa ingatan / pikun
10.  Pendarahan lambung
11.  Radang Pangkreas
12.  Radang Syaraf
13.  Mudah memar
14.  Menyebabkan kematian. 

b. Dampak buruk pada mental (Psikologis)
1.    Emosi tidak terkendali
2.    Curiga berlebihan sampai pada tingkat waham (tidak sejalan antara pikiran dengan kenyataan)
3.    Selalu berbohong
4.    Tidak merasa aman
5.    Tidak mampu mengambil keputusan yang wajar
6.    Tidak memiliki tanggung jawab, lepas tanggung jawab tapi menuntut hak.
7.    Merasa tidak ada yang peduli dan tidak ada yang mengerti, hidup seperti mimpi dan terjadi begitu saja, mendramatisir rasa kesepian.
8.    Kecemasan yang berlebihan dan depresi
9.    Ketakutan yang luar biasa
10.  Hilang ingatan (gila)  

c. Dampak buruk pada sosial
1.    Hubungan dengan keluarga guru, dan teman serta lingkungannya terganggu
2.    Mengganggu ketertiban umum
3.    Selalu menghindari kontak dengan orang lain
4.    Merasa dikucilkan atau menarik diri dari lingkungan positif
5.    Tidak peduli dengan norma dan nilai yang ada
6.    Melakukan hubungan seks secara bebas
7.    Melakukan tindakan kekerasan, baik Fisik, psikis, maupun seksual
                  Mencuri.

Senin, 22 Maret 2010

ETIKA BERINTERNET

”Tidak boleh menggunakan komputer untuk melukai orang lain”, itulah isi nomor satu dari ”10 Etika Komputer” dari Computer Ethics Institute, Amerika Serikat. Etika ini banyak diadopsi untuk merumuskan etika berinternet secara umum.
Tak ada aturan baku karena etika kan sifatnya tak tertulis. Etika lebih bersifat filosofis. Untuk konteks dunia teknologi informasi, bersifat borderless alias tak mengenal batas negara dan mengayomi semuanya. Bagi netizen, dia lebih tinggi nilainya daripada perangkat hukum yang dibuat negara.
Lalu, bagaimana jika etika berinternet atau netiket kita langgar? Hmmm..., pasti kalian tidak lupa, kan? Di Bogor, kasus penghinaan lewat Facebook menggiring seorang cewek divonis bersalah oleh pengadilan dengan hukuman dua bulan 15 hari.
Enggak keren kan, gara-gara sembrono di dunia maya, hidup kita dihantui stempel ”narapidana” dalam kasus yang tak seharusnya terjadi.
Lebih enggak keren lagi kalau kita sampai dikeluarkan dari sekolah gara-gara tak bisa sopan di internet. Setidaknya itu terjadi di Indonesia dan menimpa empat siswa sebuah SMA di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, gara-gara dianggap penghinaan lewat Facebook.
Maaf, untuk kali ini MuDA memang tak bisa membela untuk kasus-kasus yang sifatnya sudah jelas rambu-rambunya. Beberapa kali MuDA menulis soal etika siber, yang intinya peringatan kepada kita agar lebih hati-hati di dunia siber.
Tulisan ini lebih menekankan pada etika siber, bukan pada cyber law atau hukum siber. Etika merupakan aturan tak tertulis yang seharusnya tertanam dalam benak kita.
Rambu-rambu
Rambu-rambu berinternet banyak dilanggar, entah sadar atau tidak. Inilah awal dari berjalannya rantai kejahatan siber, dari kelas teri, seperti olok-olok nama orangtua kalian, hingga kelas kakap, yakni pemerkosaan, melarikan anak gadis, atau pencurian data kartu kredit.
Untuk menyegarkan ingatan kita, berikut rangkuman rambu- rambu berlalu lintas di dunia maya.

Jumat, 19 Maret 2010

Menghitung harga iklan Media. (tugas)

Pada awalnya susah untk menetukan judul mana yang bagus untuk diajukan sebagai tugas akhirku untuk menyelesaikan program DIII, kebetulan pada malam hari saya juga mengambil keahlian tambahan khusus pada bidang marketing komunikasi (Advertising), diamana banyak hal yang saya dapatkan mengenai dunia marketing selain apa yang saya dapatkan dari kampus jurusan Manajemen Informatika, diantaranya bagaimana menghitung harga iklan yang begitu mahalnya pada media eletronik maupun cetak seperti TV, Koran, Radio dan sebagainya.
Dalam Dalam bisnis medusahanya diantaranya dari biaya iklan yang dibayarkan para produsen produk atau jasa yang mengiklankan produknya di media tersebut. bayangkan saja bila satu menit penayangan iklan saja harganya bisa mencapai sepuluh juta lebih, padahal dalam satu jeda penayangan program televisi berjejer beberapa iklan produk yang ditayangkan. hal inilah yang membuat bauak perusahaan Advertising berebut peruntungan dalam bisnis periklanan baik media cetak, TV maupu radio, yaitu diantaranya dari perhitungan Advertising Fee dari space iklan yang ditayangkan, yang dapat dihitung dengan mudah jika dibuatkan suatu program yang menggunakan Pemrograman Pascal, sehingga dengan mudah dapat membantu perusahaan secara langsung dapat menghitung Advertising Fee yang didapat saat pembelian space iklan yang akan ditayang kan